Pengertian Perancah Atau Scaffolding

Untuk Artikel

Ketika dewasa ini kesadaran akan GO GREEN semakin tinggi, maka kami menyediakan solusi yang dapat menggantikan kayu dan bambu dalam masa pembangunan. CV Adhi Daya adalah salah satu pusat penjualan dan persewaan scaffolding yang terbesar di kota Solo, kami melayani institusi swasta, BUMN maupun perorangan. Kami juga melayani penjualan atau persewaan scaffolding dalam jumlah besar ataupun kecil dengan harga yang kompetitif.

Scaffolding

Perancah atau Scaffolding biasanya digunakan pada pekerjaan pembangunan apabila gedung sudah berada di ketinggian di atas 2 meter dan tidak mampu untuk dijangkau oleh para pekerja. Scaffolding atau perancah dibuat untuk mempunyai bentuk seperti sistem modular dari bahan tabung logam atau pipa. Perancah juga dapat dibuat dengan menggunakan bambu atau bahan-bahan yang lainnya. Namun, saat ini bambu sudah jarang digunakan sebagai alat penyusun perancah di negara Asia.

Bahan utama pembuatannya adalah pipa besi yang kemudian dibentuk hingga memiliki tingkat kekuatan yang mampu menahan beban yang berada di atas scaffolding. Beban yang dapat ditanggung Scaffolding biasanya berkisar dari 225kg/bay untuk beban ringan, 450kg/bay untuk beban sedang, hingga 675kg/bay untuk beban berat.

Namun, dalam proses pembangunan suatu proyek gedung, kebutuhan akan scaffolding tergantung dari pemilik proyek. Maka dari itu, kebanyakan proyek gedung menggunakan bantuan sewa scaffolding karena dapat menghemat waktu pengerjaan mereka. Jangan lupa pastikan tipe-tipe apa yang lebih dibutuhkan, sehingga lebih menghemat biaya.

Tipe-tipe Scaffolding

Scaffolding mempunyai tiga tipe dasar yang perlu diketahui. Berikut ini tiga tipe dasar Scaffolding :

  1. Aerial Lifts. Scaffolding tipe ini menjadi penopang untuk mengangkat keranjang manusia atau Man Baskets.
  2. Suspended Scaffolds. Scaffolding tipe ini merupakan scaffolding yang menggunakan tali untuk membantu menopang beban.
  3. Supported Scaffolds. Scaffolding tipe ini merupakan scaffolding yang menggunakan tiang untuk menahan. Tidak hanya itu saja, scaffolding ini juga dilengkapi dengan bantuan lainnya yaitu kaki-kaki, sambungan-sambungan, kerangka-kerangka dan juga outriggers.

Jenis-Jenis Scaffolding atau Perancah

Ada berbagai jenis scaffolding atau perancah, yaitu :Perancah Andang

  1. Perancah Andang

    Perancah ini digunakan untuk pekerjaan yang mempunyai ketinggian sebesar 2,5 meter hingga 3 meter. terdapat 2 tipe scaffolding atau perancah Andang yaitu perancah andang kayu dan perancah besi. Biasanya digunakan pada pengecatan dinding rumah,pemasangan plafon, dan beberapa hal lainnya.

  2. Perancah Tiang

    Perancah ini digunakan jika tingkat pekerjaan sudah mencapai ketinggian di atas 3 meter. terdapat 3 macam tipe perancah tiang yaitu perancah tiang bambu, perancang bambu konsol besi, perancah tiang besi.

  3. Perancah Besi Tanpa roda

    Perancah ini mempunyai komponen utama seperti sambungan pasak, tiang sandaran, panggung datar, kaki pipa bergulir, penguat vertikal, kusen bangunan, papn pengaman, konsol keluar, konsol penyambung, penutup sandaran, tiang sandaran tangga, penopang, anak tangga, pinggiran tangga, sandaran tangga, sandaran dobel.

  4. Perancah Besi Beroda

    Perancah jenis ini dibuat dari bahan pipa galvanis. Perancah besi beroda ini diletakkan di dalam ruangan dan juga di lapangan. Roda yang ada di perancah ini berfungsi untuk memindahkan perancah.

  5. Perancah Menggantung

    Perancah jenis ini digunakan untuk pekerjaan memasang eternity, plat beton, pengecatan eternity, pekerjaan finishing dan masih banyak yang lainnya. Sesuai dengan namanya, perancah ini digunakan untuk pekerjaan yang terletak di atas bangunan. Cara menggunakan perancah ini adalah dengan menggantungnya menggunakan  rantai besi atau tali.

Jadi, apakah Scaffolding penting? Tentu saja penting, apalagi jika anda membangun konstruksi yang besar dan memiliki banyak pekerja konstruksi. Untuk menghitung kebutuhan Scaffolding juga tidak sembarangan, Anda perlu melakukan perhitungan dengan saksama, jika tidak ini akan membahayakan para pekerja.

Ingat bahwa fungsi scaffolding adalah untuk menopang, menjaga keamanan pekerja maupun area sekitar konstruksi, sehingga jika ada beban yang terjatuh tidak langsung mengenai pekerja yang ada di sekitar area konstruksi. Oleh karena itu, scaffolding sangat penting untuk digunakan dalam aktivitas konstruksi. Sebelum menyiapkan Scaffolding, ada pentingnya untuk menghitung kebutuhan Scaffolding agar lebih tepat. Jika Anda tidak teliti, maka bisa membuat ketidak amanan dalam wilayah konstruksi.

Jenis – jenis scaffolding yang sering digunakan adalah :

  1. Main Frame

    Main frame adalah salah satu komponen paling utama dari scaffolding, kegunaan main frame adalah sebagai penyangga (penopang) utama,  selain sebagai penyangga utama konstruksi dapat juga di gunakan sebagai pijakan untuk menggapai tempat yg lebih tinggi. Dimensi main frame sendiri adalah tinggi 170 cm dan lebar 122 cm.

  2. Cross Brace

    Bagian lain dari main frame dan ladder frame adalah cross brace, alat ini berbentuk batang panjang yang menyilang satu sama lain, dan fungsinya adalah untuk menyambung 2 (dua) main frame atau ladder frame dengan posisi melintang diantara keduanya, alat ini juga berfungsi menjaga kekokohan dari frame yang disambungkan sehingga dapat menopang dengan baik. Dimensi dari cross brace adalah 193 cm dan 220 cm.

  3. Join Pin

    Joint pin adalah salah satu komponen yang penting dalam suatu rangkaian scaffolding, karena fungsi dari joint pin adalah untuk menyambung atau menyusun scaffolding secara bertingkat, caranya adalah memasukkan join pin di lubang bagian atas dan bawah dari main frame sehingga kedua main frame dapat tersambung.

CV Adhidaya Scaffolding adalah salah satu pusat penyewaan Scaffolding terbesar dan termurah yang ada dikota Solo, tentunya dengan kualitas yang mumpuni. Tidak hanya sekedar menyewakan kami pun juga menjual scaffolding baik untuk unit baru maupun second. Silahkan konsultasikan kebutuhan scaffolding anda dengan menghubungi kami di halaman Contact

 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Scroll to Top